indonesia telah melaksanakan imunisasi campak lebih dari 20 tahun namun angka kesakitan dan kematian karena campak masih cukup tinggi diperkirakan terdapat 1 juta penderita campak dan 30 ribu kematian
ASKEP PADA ANAK
DENGAN CAMPAK OLEH: WHENNY YUSVITA P.S S.Kep, Ns TIM PENGAJAR KEPERAWATAN ANAK
- DEFINISI
- Morbili
adalah :
- Penyakit
virus akut, menular yang ditandai dengan 3 stadium,
- Yaitu
stadium prodormal ( kataral ), stadium erupsi dan stadium konvalisensi,
yang dimanifestasikan dengan demam, konjungtivitis dan bercak koplik (
ilmu kesehatann anak edisi 2, th 1991. Fkui ).
June 18, 2010 Askep Anak Campak
3.
- Morbili
adalah :
- Penyakit
anak menular yang lazim biasanya ditandai dengan gejala-gejala utama
ringan, ruam serupa dengan campak ringan atau demam, scarlet, pembesaran
serta nyeri limpa nadi ( ilmu kesehatan anak vol 2, nelson, EGC, 2000)
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- ETIOLOGI
- Penyebabnya
adalah:
- Virus
morbili yang terdapat dalam sekret nasofaring dan darah sealma masa
prodormal sampai 24 jam setelah timbul bercak-bercak.
- Virus
ini berupa virus RNA yang termasuk famili paramiksoviridae, genus
morbilivirus.
- Cara
penularan dengan droplet infeksi.
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- EPIDEMIOLOGI
- Biasanya
penyakit ini timbul pada masa anak dan kemudian menyebabkan kekebalan
seumur hidup.
- Bayi
yang dilahirkan oleh ibu yang pernah menderita morbili akan mendapat
kekebalan secara pasif (melalui plasenta) sampai umur 4-6 bulan dan
setelah umur tersebut kekebalan akan mengurang sehingga si bayi dapat
menderita morbili
June 18, 2010 Askep Anak Campak
6.
- Bila
seseorang wanita menderita morbili ketika ia hamil 1 atau 2 bulan, maka
50% kemungkinan akan mengalami abortus, bila ia menderita morbili pada
trimester I, II, atau III maka ia akan mungkin melahirkan seorang anak
dengan kelainan bawaan atau seorang anak dengan BBLR, atau lahir mati
atau anak yang kemudian meninggal sebelum usia 1 tahun.
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- Patofisiologi
- Organisme
(virus morbili) menular melalui rute udara, dalam waktu 24 jam, dari awal
muncul reaksi terhadap virus morbili maka akan terjadi eksudat yang
serous dan proliferasi sel mononukleus dan beberapa sel polimorfonukleus
di sekitar kapiler. Kelainan ini terdapat pada kulit, selaput lendir
nasofaring, bronkus dan konjungtiva (Ngastiyah, 1997:352).
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- MANIFESTASI
KLINIS
- Masa
tunas/inkubasi penyakit berlangsung kurang lebih dari 10-20 hari dan
kemidian timbul gejala-gejala yang dibagi dalam 3 stadium
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- 1. STADIUM
KATARAL (PRODORMAL)
- Stadium
prodormal berlangsung selama 4-5 hari ditandai oleh demam ringa hingga sedang,
batuk kering ringan, coryza, fotofobia dan konjungtivitis. Menjelang
akhir stadium kataral dan 24 jam sebelum timbul enantema, timbul bercak
koplik yang patognomonik bagi morbili, tetapi sangat jarang dijumpai.
Bercak koplik berwarna putih kelabu, sebesar ujung jarum dan dikelilingi
oleh eritema.
June 18, 2010 Askep Anak Campak
10.
- Lokalisasinya
dimukosa bukalis berhadapan dengan molar dibawah, tetapi dapat menyebar
tidak teratur mengenai seluruh permukaan pipi. Meski jarang, mereka dapat
pula ditemukan pada bagian tengah bibir bawah, langit-langit dan
karankula lakrimalis. Bercak tersebut muncul dan menghilang dengan cepat
dalam waktu 12-18 jam. Kadang-kadang stadium prodormal bersifat berat
karena diiringi demam tinggi mendadak disertai kejang-kejang dan
pneumoni. Gambaran darah tepi ialah limfositosis dan leukopenia.
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- 2. Stadium
erupsi
- Coryza
dan batuk-batuk bertambah. Timbul enantema / titik merah dipalatum durum
dan palatum mole. Terjadinya eritema yang berbentuk makula papula
disertai dengan menaiknya suhu tubuh. Eritema timbul dibelakang telinga
dibagian atas lateral tengkuk, sepanjang rambut dan bagian belakang
bawah.
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- Kadang-kadang
terdapat perdarahan primer pada kulit. Rasa gatal, muka bengkak. Terdapat
pembesaran kelenjar getah bening disudut mandibula dan didaerah leher
belakang. Juga terdapat sedikit splenomegali, tidak jarang disertai diare
dan muntah. Variasi dari morbili yang biasa ini adalah “Black Measles”
yaitu morbili yang disertai perdarahan pada kulit, mulut, hidung dan
traktus digestivus.
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- 3. Stadium
konvalesensi
- Erupsi
berkurang meninggalkan bekas yang berwarna lebih tua (hiperpigmentasi)
yang bisa hilang sendiri. Selain hiperpigmentasi pada anak Indonesia
sering ditemukan pula kulit yang bersisik. Hiperpigmentasi ini merupakan
gejala patognomonik untuk morbili. Pada penyakit-penyakit lain dengan
eritema atau eksantema ruam kulit menghilang tanpa hiperpigmentasi. Suhu
menurun sampai menjadi normal kecuali bila ada komplikasi
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- Komplikasi
- Otitis
media akut
- Pneumonia
/ bronkopneumoni
- Encefalitis
- Bronkiolitis
- Laringitis
obstruksi dan laringotrakkhetis
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- Pencegahan
- Imunusasi
aktif
- Imunusasi
Pasif
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- Pengobatan
- Terdapat
indikasi pemberian obat sedatif, antipiretik untuk mengatasi demam
tinggi. Istirahat ditempat tidur dan pemasukan cairan yang adekuat.
Mungkin diperlukan humidikasi ruangan bagi penderita laringitis atau
batuk mengganggu dan lebih baik mempertahanakan suhu ruangan yang hangat.
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- Pemeriksaan
Diagnostik
- Pemeriksaan
Fisik
- Pemeriksaan
Darah
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- Penetalaksanaan
Teraupetik
- Pemberian
vitamin A
- Istirahat
baring selama suhu meningkat, pemberian antipiretik
- Pemberian
antibiotik pada anak-anak yang beresiko tinggi
- Pemberian
obat batuk dan sedativum
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- ASUHAN
KEPERWATAN
- Pengkajian
- Identitas
diri :
- Riwayat
Imunisasi
- Kontak
dengan orang yang terinfeksi
June 18, 2010 Askep Anak Campak
20.
- D.
Pemeriksaan fisik :
- Mata
:
- Terdapat
konjungtivitis, fotophobia
- Kepala
:
- Sakit
kepala
- Hidung
:
- Banyak
terdapat secret, influenza, rhinitis/koriza, perdarahan hidung (pada stad
eripsi ).
- Mulut
& bibir :
- Mukosa
bibir kering, stomatitis, batuk, mulut terasa pahit.
June 18, 2010 Askep Anak Campak
21.
- Kulit
:
- Permukaan
kulit ( kering ), turgor kulit, rasa gatal, ruam makuler pada leher,
muka, lengan dan kaki (pada stad. Konvalensi), evitema, panas (demam).
- Pernafasan
:
- Pola
nafas, RR, batuk, sesak nafas, wheezing, renchi, sputum
- Tumbuh
Kembang :
- BB,
TB, BB Lahir, Tumbuh kembang R/ imunisasi.
June 18, 2010 Askep Anak Campak
22.
- Pola
Defekasi :
- BAK,
BAB, Diare
- Status
Nutrisi :
- intake
– output makanan, nafsu makanan
- E.
Keadaan Umum :
- Kesadaran,
TTV
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- DIAGNOSA
KEPERAWATAN
- Diagnosa
yang mungkin muncul pada pasien Morbili adalah
- Resiko
penyebaran infeksi berhubungan dengan organisme virulen
- Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas berhubungan dengan adanya batuk
- Gangguan
integritas kulit berhubungan dengan adanya rash
June 18, 2010 Askep Anak Campak
24.
- Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak
adekuat
- Gangguan
aktivitas diversional berhubungan dengan isolasi dari kelompok sebaya
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- Perencanaan
- Perluasan
infeksi tidak terjadi
- Anak
menunjukkan tanda-tanda pola nafas efektif
- Anak
dapat mempertahankan integritas kulit
- Anak
menunjukan tanda-tanda terpenuhinya kebutuhan nutrisi
- Anak
dapat melakukan aktivitas sesuai dengan usia dan tugas perkembangan
selama menjalani isolasi dari teman sebaya atau anggota keluarga.
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- Implementasi
- Mencegah
peluasan infeksi
- Tempatkan
anak pada ruangan khusus
- Pertahankan
isolasi yang ketat di rumah sakit
- Gunakan
prosedur perlindugan infeksi jika melakukan kontak dengan anak
- Mempertahankan
istirahat selama periode prodromal (kataral)
- Berikan
antibiotik sesuai dengan order
June 18, 2010 Askep Anak Campak
27.
- Mempertahankan
pola nafas yang efektif
- Mengkaji
ulang status pernafasan (irama, edalaman, suara nafas, penggunaan otot
bantu pernafasan, bernafas melalui mulut)
- Mengkaji
ulang tanda-tanda vital (denyut nadi, irama, dan frekuensi)
- Memberikan
posisi tempat tidur semi fowler / fowler
June 18, 2010 Askep Anak Campak
28.
- Membantu
klien untuk melakukan aktivitas sehari-hari sesuai dengan kemampaunnya
- Menganjurkan
anak untuk banyak minum
- Memberikan
oksigen sesuai dengan indikasi
- Memberikan
obat-obatan yang dapat meningkatkan efektifnya jalan nafas (seperti
Bronkodilator, antikolenergik, dan anti peradangan)
June 18, 2010 Askep Anak Campak
29.
- Mempertahankan
integritas kulit
- Mempertahankan
kuku anak tetap pendek, menjelaskan kepada anak untuk tidak menggaruk
rash
- Memberikan
obat antipruritus topikal, dan anestesi topikal
- Memberikan
antihistamin sesuai order dan memonitor efek sampingnya
June 18, 2010 Askep Anak Campak
30.
- Memandikan
klien dengan menggunakan sabun yang lembut untuk mencegah infeksi
- Jika
terdapat fotofobia, gunakan bola lampu yang tidak terlalu terang di kamar
klien
- Memeriksa
kornea mata terhadap kemungkinan ulserasi
June 18, 2010 Askep Anak Campak\
- Mempertahankan
kebutuhan nutrisi
- Kaji
ketidakmampuan anak untuk makan
- Ijinkan
anak untuk memakan makanan yang dapat ditoleransi anak, rencanakan untuk
memperbaiki status gizi pada saat selera makan anak meningkat.
- Berikan
makanan yang disertai dengan supleman nutrisi untuk meningkatkan kualitas
intake nutrisi
- Kolaborasi
untuk pemberian nutrisi parenteral jika kebutuhan nutrisi melalui oral
tidak mencukupi kebutuhan gizi anak
June 18, 2010 Askep Anak Campak
32.
- Menilai
indikator terpenuhinya kebutuhan nutrisi (berat badan, lingkar lengan,
membran mukosa)
- Menganjurkan
kepada orang tua untuk memberikan makanan dengan teknik porsi kecil tapi
sering
- Menimbang
berat badan setiap hari pada waktu yang sama, dan dengan skala yang sama
- Mempertahankan
kebersihan mulut anak
- Menjelaskan
pentingya intake nutrisi yang adekuat untuk penyembuhan penyakit
June 18, 2010 Askep Anak Campak
33.
- Mempertahankan
kebutuhan aktivitas sesuai dengan usia dan tugas perkembangan
- Memberikan
aktivitas ringan yang sesuai dengan usia anak (permainan, keterampilan
tangan, nonton televisi)
- Memberikan
makanan yang menarik untuk memberikan stimulasi yang bervariasi bagi anak
June 18, 2010 Askep Anak Campak
34.
- Melibatkan
anak dalam mengatur jadwal harian dan memilih aktivitas yang diinginkan
- Mengijinkan
anak untuk mengerjakan tugas sekolah selama di rumah sakit, menganjurkan
anak untuk berhubungan dengan teman melalui telepon jika memungkinkan
June 18, 2010 Askep Anak Campak
- Perencanaan
Pemulangan
- Jelaskan
terapi yang diberikan : dosis, efek samping
- Melakukan
imunisasi jika imunisasi belum lengkap sesuai dengan prosedur
- Menekankan
pentingnya kontrol ulang sesuai jadwal
- Informasikan
jika terdapat tanda-tanda terjadinya kekambuhan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
ANAK DENGAN CAMPAK
Flag as inappropriate